Kamis, 11 April 2013

NASIHAT UNTUK PENGANTIN WANITA


NASIHAT EMAS UNTUK PENGANTIN WANITA 

“Wahai putriku,seandainya wasiat ini diwariskan untuk keutamaan dalam akhlak atau kemuliaan dalam keturunan,niscaya ia akan diwarisi dari dirimu.Tetapi wasiat ini sebagai peringatan bagi orang-orang yang lalai,dan sebagai bahan renungan bagi orang yang berakal.

Wahai putriku,seandainya seorang wanita tidak butuh kepada suaminya,karena kekayaan bapaknya,padahal dia sangat membutuhkan dirinya,niscaya engkau adalah orang yang paling tidak membutuhkannya.Tetapi ketahuilah,wanita-wanita itu diciptakan untuk orang laki-laki,sebagaimana laki-laki diciptakan untuk orang wanita.

Wahai putriku,engkau sekarang telah meninggalkan udara dimana engkau dilahirkan,dan telah jauh dari mana tempat tinggal dimana engkau tumbuh besar,menuju dunia yang engkau belum mengetahuinya,dan seorang teman dimana engkau belum pernah mengenalnya.Dengan memilkimu,dia akan menjadi raja bagimu,maka jadilah engkau menjadi hamba sahaya baginya sehingga dia akan menjadi hamba sahaya bagimu.

Peganglah olehmu sebuah peringai,semoga menjadi bekal dan pengingat bagimu.

Pertama dan kedua,temanilah dia dengan penuh kepuasan,dan pergauilah dia dengan senantiasa mendengar dan mentaatinya.Karena sesungguhnya dalam kepuasan itu terdapat ketenangan hati,dan dalam pendengaran serta ketaatan itu terletak redha sang Ilahi.

Ketiga dan keempat,perhatikan penciumannya,sehingga dia selalu mencium bau yang harum dan wangi dari dirimu,dan perhatikanlah pandangannya sehingga dia tidak melihatmu sebagai suatu yang buruk.Sesungguhnya celak merupakan sesuatu yang baik dari segala yang ada,sedangkan minyak wangi merupakan sesuatu yang harum yang dicari setiap orang.

Kelima dan keenam,perhatikanlah waktu makannya,dan janganlah engkau membuat kegaduhan pada saat dia tidur.Karena sesungguhnya perihnya lapar menjadikan nafsu bergejolak,sedangkan kegaduhan yang mengganggu tidur menyebabkan kemurkaan.

Ketujuh dan kedelapan,jagalah hubungan dan berlakulah baik kepada kerabat dan keluarganya.Dan,jagalah harta kekayaannya,karena sesungguhnya menjaga harta miliknya merupakan wujud dari pemghormatan yang paling baik.Sedangkan pemeliharaan hubungan terhadap kerabat dan keluarganya merupakan bentuk pengurusan yang paling baik terhadap dirinya.

Sedangkan kesembilan dan kesepuluh,janganlah engkau menyebar luaskan rahasia, dan janganlah engkau menentang perintahnya.Karena jika engkau menyebar luaskan rahasianya,maka engkau tidak akan selamat dari penghianatannya,Dan,jika engkau menentang perintahnya maka engkau telah membangkitkan amarah dalam dadanya.

Selanjtunya wahai putriku,hindarilah kegembiraan dihadapannya pada saat dia sedang dalam kesedihan dan kesusahan.Dan,janganlah engkau bermuram durja pada saat dia bahagia.Karena kegembiraan pada saat dia sedih merupakan kelalaian,sedangkan kemuraman pada saat dia bahagia merupakan perbuatan yang merupakan mengeruhkan suasana.

Jadilah engkau yang paling mengagungkan dirinya,maka dia akan menjadi orang yang paling memuliakanmu.Dan jadilah engkau orang yang paling mendukungnya,niscaya dia akan menjadi lenggeng bersamamu.

Dan,ketahuilah wahai putriku,engkau tidak akan pernah sampai pada apa yang engkau cintai dari sehingga engkau mendahulukan keredhaannya atas keredhaanmu,dan keinginannya atas keinginanmu terhadap segala hal yang kamu senangi atau kamu benci.Semoga Allah memberi kebaikan padamu dan melindungimu.”

(Pesan ini disampaikan oleh Umamah binti Harits, wanita dan pembesar Arab, saat menikahkan putrinya dengan Harits bin Amru Al-Kindi)

DIAMBIL DARI :FACEBOOK ISTRIKU BIDADARIKU (KOMUNITAS SUAMI SAYANG ISTRI DAN ISTRI SAYANG SUAMI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar