Kamis, 08 September 2011

DZIKIR

DZIKIR 
Kata dzikir berasal dari bahasa arab yang berarti ingat.
Menurut istilah zikir adalah suatu usaha seseorang untuk mengingat Allah dengan menyaksikan tanda-tanda kebesaraan Allah yang di tunjukkan dengan lafal-lafal tertentu.


Nabi muhammad SAW mengajak umatnya untuk sering berdzikir supaya kaum muslimin tidak lupa terhadap Allah,dan dapat menghindarkan diri dari penyakit sombong dan takabur.Dzikir pada dasarnya dapat di lakukan kapan saja ,dengan suara keras atau cukup di dalam hati.


Dzikir menurut kalangan sufi dapat di bagi menjadi tiga tingkatan yaitu
  1. Dzikir jali (jelas atau nyata)
  2. Dzikir khafi yaitu dzikir yang samar
  3. Dzikir hakiki
Dzikir jali
 ialah mengingat Allah dalam bentuk ucapan-ucapan lisan yang mengandung arti pujian ,rasa syukur dan doa kepada Allah yang menampakkan suara  yang jelas untuk menuntun gerak hati.
Misalnya dengan membaca tahlil (la ilaha illallah) tasbih (subhanallah),takbir(allahu akbar),dan tahmid(alhamdulillah).
Dzikir Jali ada yang terikat dengan waktudan tempat misalnya dzikir dalam bentuk ucapan-ucapan dalam shalat,haji,do`a-do`a ketika akan minum ,akan tidur ,akan bangun tidur,mulai bekerja dan mulai belajar dan lain sebagianya
Dzikir Khafi
ialah dzikir yang dilakukan secara khusyuk oleh hati.
orang yang melakukan dzikir seperti ini,hatinya senantiasa memiliki hubungan dengan Allah.Akan merasa kehadiran Allah kapan dan di mana pun ia berada.
Dzikir Hakiki
ialah dzikir yang dilakukan oleh seluruh jiwa raga lahiriyah dan batiniyah,kapan dan di mana saja dengan memperketat upaya untuk memelihara seluruh jiwa raga dari larangan Allah dan mengerjakan apa yang diperintahkan Allah.Selain itu tiada yang di ingat kecuali Allah.

Dalam berzikir perlu memperhatikan tata cara atau adab ,dengan adab inilah dzikir kita akan bermanfaat dan sesuai dengan tujuan.

ADAB ATAU SOPAN -SANTUN BERDZIKIR 
  1. Khusyuk.Kyusuk berarti memusatkan segala perhatian kita hanya kepada Allah.Jadi ,tidak benar jika berdzikir sambil bermain-main,tidak sungguh -sungguh,atau mulut kita  berdikir tetapi hati melayang kemana-kemana .Berdzikir dengan kyusuk maka kita akan memperoleh kenikmatan dan ketentraman hati
  2. Mengerti dan memahami apa yang di ucapkan
  3. Suara tidak terlalu keras.Berdzikir cukup dilakukan dengan suara yang pelan-pelan.Suara ditekan sedemikian rupa,sehingga hati dan pikiran dapat berkonsentrasi.Jika zikir yang dilakukan secara berjamaah,maka hendaknya di lakukan dengan cara yang serempak,jangan sampai ada yang mendahului.
  4. Lebih utama suci dari hadas dan najis.Karena yang lafal yang di ucapkan kalimat suci,maka alangkah lebih utamanya jika dalam berdzikir ,badan,pakaian,dan tempat suci dari hadas maupun najis
  5. Tidak membaca dzikir ditempat-tempat yang kotor atau tidak terpuji,misalnya di wc, atau kamar mandi
FADILAH DZIKIR

Dengan berdzikir manusia dapat memikirkan ,mengoreksi,dan mengukur diri sendiri,apakah perbuatannya itu termasuk baik ,sesuai perintah Allah atau buruk yang melanggar perintah Allah SWT.Dengan berdzikir di harapkan pula agar manusia menyadari keadaan dirinya sebagai makhluk lemah,serta kekurangan tidak berdaya di hadapan Allah SWT.

Firman Allah SWT dalam surat Ar Ra`du ayat 28 :
``(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah .Ingatlah ! Hanya dengan mengingat Allahlah hati akan menjadi tenteram``.(Ar Ra`du 28)

Diambil dari : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar