Minggu, 09 Desember 2012

GHIRAH(CEMBURU)


GHIRAH (CEMBURU)
Kalau kita pencemburu, maka Allah Swt Zat .Yang Maha Cemburu sehingga syirik dosa yang tak terampuni. Bagaimana membuat Allah tidak cemburu? Cemburu, dalam bahasa Arabnya disebut ghirah yg berarti " semangat ygmenggelora karena tidak mau dihina,diremehkan, atau karena kehormatannya dikurangi."
Imam Ibnu Qayyim Al Jauziyah menjelaskan,cemburu itu ada dua macam. Yaitu cemburu
karena kekasih, 

dan cemburu terhadap kekasih.Apakah bedanya?
Cemburu karena kekasih adalah semangat yg menggelora dan marah jika kekasihnya itu
diremehkan haknya, direndahkan kehormatannya, dan mendapat gangguan dari pihak lain (rivalnya).
Cemburu ini adalah kecemburuan hakiki yang merupakan manifestasi rasa cinta. Cinta yang
sedemikian besar, sehingga sang pencemburu merasa nothing to lose untuk mengorbankan
raga, harta, bahkan jiwanya demi sang kekasih,sampai penyebab cemburunya itu hilang dan
sirna.Cemburu yang kedua, adalah cemburu terhadap kekasih...?
cemburu yang kedua ini adalah kemarahan dan ketersinggungan orang yang jatuh cinta
terhadap pihak lain yang juga mencintai kekasihnya. Baik sang kekasih mengabaikannya,
apalagi bila sang kekasih menyambutnya.Bisa berbunga-bunga rasanya, pokoknya Seperti
terbang.Nah..., Allah Swt yang menciptakan rasa
cemburu pada manusia itu pun, adalah Zat Yang Maha Cemburu. Rasululloh Saw
menginformasikan bahwa, " Tidak ada satu pun yang lebih cemburu daripada Allah" (HR.
Bukhari dan Muslim).Bagaimana Allah Swt itu cemburu?Allah itu Maha Pencemburu karena kekasihnya,
dan Dia juga cemburu bila kekasihnya melebihkan cintanya kepada pihak lain (selain
Allah, tentunya...)Jika orang yang tidak beriman saja masih
diperhitungkan Allah Swt, apalagi kaum mukmin, maka setiap mukmin adalah kekasih
Allah Swt. Alloh dekat dengan kaum mukmin,bahkan lebih dekat ketimbang urat lehernya
sendiri. DIA marah bila ada mukmin seperti kita tidak butuh kepada-Nya, dan... Dia tentu akan
mengabulkan setiap pinta mukmin, yang meminta kepada-Nya. " Berdo'alah kepada-KU,
niscaya akan ku kabulkan"." Sungguh, Allah Swt senantiasa melindungi hamba-Nya yang mukmin dari dunia,
sebagaimana salah seorang di antara kalian melindungi orang sakit dari makanan dan
minuman," demikian wasiat Nabi Muhammad Saw sebagaimana diriwayatkan At-Tarmidzi.Namun, seperti dilagukan Bimbo: ' dia dekat Aku dekat, dia jauh Aku jauh '. Oleh karena itu,
dan sabda Nabi :" sesungguhnya Alloh sangat cemburu untuk orang islam, maka orang muslim pun harus
cemburu untuk Allah " (HR. Thabrani).Bagaimana agar mukmin tidak membuat
cemburu Allah?Yaitu jangan melakukan apa yang dibenci oleh
Allah.Wasiat Nabi Saw, " Tak ada sesuatu pun yang lebih cemburu daripada Alloh, maka dari itu Dia mengharamkan perbuatan buruk dan maksiat " (HR. Bukhari-Muslim). Juga sabda
Beliau Saw lagi, " Tidak ada yang lebih cemburu daripada Allah. Untuk itu Dia
mengharamkan berbagai kekejian, yang tampak maupun yang tersembunyi..." (HR. Bukhari-Muslim)
" Sesungguhnya Allah itu cemburu dan orang Mukmin itu cemburu. Kecemburuan Allah itu
ialah jika ada orang mukmin melakukan apa yang diharamkan atas dirinya." (HR. Bukhari-Muslim).
Selain kemaksiatan, hal yang dicemburui Allah adalah bila mukmin menomorduakan cintanya
pada Allah. Baik kepada manusia maupun kepada harta benda.ALLAH Berfirman : " Katakanlah: ' Jika bapak-
bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri,kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu
usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal
yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan dari
berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya, dan Allah
tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasiq." (QS. At-Taubah: 24 )." Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah;mereka mencintai sebagaimana mereka
mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cintanya kepada Allah..." (QS.Al-Baqarah: 165)
Salah satu sahabat Nabi Saw yang mencintai Alloh setulusnya adalah Abu Ubaidah bin Jarrah. Di perang Badar, Abu Ubaidah pun berusaha menghindari ayahnya yang masih berpihak di barisan kafir Quraisy. Namun,
setelah Al Jarrah menantangnya duel, Abu Ubaidah akhirnya bersedia melayani. Al Jarrah
pun tewas di tangan puteranya sendiri, yakni Abu UbaidahBetapa hancur hati Abu Ubaidah, harus
membunuh ayahnya sendiri meskipun untuk mempertaruhkan kebenaran. Allah Swt lalu
menghibur Abu Ubaidah dan kaum muslimin dengan ayat 22 Al-Mujaadilah:" Kamu tidak akan mendapati suatu kaum beriman kepada Allah dan Hari Akhir, yang berkasih sayang dengan para penentang Allah dan Rasul-Nya sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, atau kerabat mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanam keimanan dalam hati dan menguatkannya dengan pertolongan Allah..."
Orang-orang seperti Nabi Muhammad Saw lah yang menjadi kekasih terdekat Allah. Beliau sudah sampai pada derajat seperti yang dilukiskan dalam hadist yang diriwayatkan
Imam Bukhari:" Siapa yang memusuhi wali-KU,kumaklumatkan perang kepadanya. Tidaklah lebih kusukai pendekatan hamba kepada-KU,kecuali dengan amalan yang telah KU-wajibkan. Jika hamba-KU berupaya terus-
menerus lebih dekat dengan-KU melalui amalan-amalan sunah, akhirnya AKU mencintainya. Dan bila AKU mencintainya,pendengarannya adalah pendengaran-KU,penglihatannya adalah penglihatan-KU, gerakan tangannya adalah gerakan tangan-KU, dan langkah kakinya menjadi langkah-KU. Bila ia memohon pasti KU-kabulkan, dan bila ia meminta perlindungan pasti KU-melindungi."





semoga bermanfaat






Selasa, 04 Desember 2012

ARTI CINTA


ARTI CINTA



CINTA adalah fitrah yang suci Cinta seorang laki-laki kepada wanita dan cinta wanita kepada laki-laki
adalah perasaan yang manusiawi yang bersumber dari fitrah yang diciptakan Allah didalam jiwa manusia, 
 yaitu kecenderungan kepada lawan jenisnya ketika telah mencapai kematangan pikiran dan fisiknya."Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-
Nya adalah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri , supaya
kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya , dan dijadikan-Nya
diantara kamu rasa kasih sayang .Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar- benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir
(Ar Rum ayat 21) Cinta pada dasarnya adalah bukanlah sesuatu yang kotor , karena kekotoran
dan kesucian tergantung daribingkainya.Ada bingkai yang suci dan
halal dan ada bingkai yang kotor dan haram.
Cinta mengandung segala makna kasih sayang, keharmonisan , penghargaan dan kerinduan.
Disamping mengandung persiapan untuk menempuh kehiduapan dikala suka dan duka , lapang dan sempit.
Cinta bukanlah hanya sebuah ketertarikan secara fisik saja.Ketertarikan secara fisik hanyalah
permulaan cinta bukan puncaknya.Dan sudah fitrah manusia
untuk menyukai keindahan.Tapi disamping keindahan bentuk dan rupa harus disertai keindahan kepribadian
dengan akhlak yang baik.Islam adalah agama fitrah karena itulah islam tidaklah membelenggu perasaan
manusia.Islam tidaklah mengingkari perasaan cinta yang tumbuh pada diri seorang manusia .Akan tetapi islam
mengajarkan pada manusia untuk menjaga perasaan cinta itu dijaga,
dirawat dan dilindungi dari segala kehinaan dan apa saja yang mengotorinya. Islam mebersihkan dan mengarahkan perasaan cinta dan mengajarkan
bahwa sebelum dilaksanakan akad nikah harus bersih dari persentuhan yang haram.




Smoga bermanfaat.




Selasa, 30 Oktober 2012

Senandung Sang Sufi



SENANDUNG SANG SHUFI
(Rabi'ah Al Adawiyah)

Cinta itu hendaklah ditujukan kepada yang paling layak menerimanya.
Cinta itu biarlah diserahkan kepada yang tahu membalasnya. 
Cinta itu harus menyeluruh sifatnya dan mestilah ikhlas dan jujur.
Oh Tuhanku, aku tidak peduli apa pun ujian dan kesengsaraan yang kutanggung selagi Engkau tidak marah kepadaku.
Kerana aku yakin rahmat dan keampunan-Mu jauh lebih luas dan lebih besar bagiku.

Aku berlindung kepada nur zat-Mu yang menerangi tujuh lapis langit dan yang menerangi kegelapan.

 Aku berlindung kepada-Mu daripada marah-Mu, Engkaulah yang berhak memarahi aku, dan tiada daya dan upaya melainkan dengan kekuatan- Mu.  
Adalah sesuatu yang lazim bagi seseorang yang mencintai kekasihnya pasti memenuhi apa yang diminta oleh kekasihnya. 
Sesungguhnya, cinta dapat menjadikan seseorang patuh kepada setiap kehendak kekasihnya.
 Disamping itu juga cinta dapat memberi kekuatan dan keyakinan diri kepada seseorang untuk terus tunduk dan memenuhi kehendak kekasihnya.

 Hubunganku dengan Allah swt sama dengan hubungan seorang tetamu dengan tuan rumah yang dikunjunginya. 

Sudah tentu seorang tamu tidak perlu berfikir dan berusaha membuat persiapan untuk dirinya di dalam rumah tersebut, kerana tuan rumahlah yang patut melayani dan menghormati tamu yang ada di dalam rumahnya. Bagi Rabiah, selain dari Allah adalah sesuatu yang tidak ada wujudnya.

 Maka, seluruh hidupnya ia serahkan kepada Allah, cinta dan pengabdiannya hanyalah kepada- Nya. Engkaulah yang ku sanjung dan kupuja, Sekalipun aku benarkan orang lain berada disampingku, 

Namun jiwa dan hatiku hanyalah ku persembahkan untuk-Mu.

 Orang2 menyembah-Mu kerana takut Neraka, Mereka hanya ingin bebas dari Neraka, Lalu ingin tinggal di dalam istana Syurga, Sambil meneguk minuman yang Lazat Namun aku tidak inginkan Syurga, Dan tidak takutkan Neraka, Tapi aku hanya mahukan Engkau!